Suatu malam, centeng-centeng di rumah Babah Yong di Kemayoran terkapar di lantai. Babah Yong sendiri terikat di tiang ruang tengah. Perabot rumah berantakan. Barang-barang berharga dibawa kabur sekawanan perampok.
Malam itu juga, Tuan Ruys (penguasa daerah Kemayoran) segera datang mempelajari bekas-bekas perampokan. Di situ juga Nadir Bek Kemayoran. Para opas, bawahan mereka, ikut sibuk.
“
Cerita Rakyat Indonesia #19: Asni dan Mirah
Written By irvan hidayat on Selasa, 23 Oktober 2012 | 18.13
Related Articles
0 komentar:
Posting Komentar