Cerpen Horor: Kucing
Written By irvan hidayat on Sabtu, 27 April 2013 | 21.00
Aku tak tahu kapan tepatnya terjadi ribut-ribut di ujung jalanan itu. “Bangkai kucing! Bangkai kucing!” begitu mereka berteriak-teriak, iya mereka—orang-orang itu—para tetanggaku. ‘Bangkai kucing?! Hanya bangkai kucing?! Kenapa heboh sekali?!’ gumamku, ‘apakah sedemikian penting?’. Aku tak tahu atau mungkin lebih tepatnya aku tak peduli. Toh, hanya bangkai kucing saja, khan? Bukannya bangkai
Related Articles
0 komentar:
Posting Komentar